Postur Tubuh Bikin Mario Aji Kesulitan bersaing di Moto3 ? Memang Berapa Rata-Rata Berat dan Tinggi Pembalap Moto3

Jika diamati dalam tayangan televisi maka hal ini akan sangat ketara. Dimana setiap start Mario Aji langsung melorot posisi nya bahkan sejak tahun lalu ketika start dari posisi ketiga di GP Mandalika 2022 begitu start nampak langsung melorot. Bahkan pembalap motogp pun ada yang sering mengalami hal serupa yaitu Aleix Espargaro dengan tinggi 180 dan berat 66 kg, sudah nampak dalam beberapa kesempatan ketika start ia langsung melorot beberapa posisi. Jika dikelas motogp saja berpengaruh apalagi di kelas moto3 yang notabene memiliki power yang lebih kecil.

Memang berapakah berat pembalap moto3 rata-rata sampai Super Mario bisa sampai kesulitannya?

Yuk kita Analisis menggunakan data yang diambil dari situs motogp.com bagian biografi pembalap moto3 musim 2023 maka didapati data sebagai berikut:

Rata-Rata Pembalap moto3

Tinggi Badan Rata-Rata: 168,65 cm

Berat Badan Rata-Rata: 59,03 kg

BMI Rata-Rata: 20,79 kg/m²

Ups bagi yang belum tahu BMI adalah singkatan dari Body Mass Index. Bisa dibilang kepadatan tubuh. Rumusnya berat badan dibagi tinggi badan dikuadratkan dalam meter.

Mario Aji

Tinggi Badan: 171 cm (+2,4 cm)

Berat Badan: 67 kg (+8 kg)

BMI: 22,91 kg/m² (+2,1)

Selanjutnya kita akan ranking untuk melihat berapa poin dan posisi klasmen pembalap dengan tinggi, berat, dan BMI terbesar

Pembalap moto3 Tertinggi

180 cm | Xavier Artigas (65 poin | 13)
BB: 61 kg / BMI: 18,87

179 cm | Ivan Ortola (152 poin | 6)
BB: 58 kg / BMI: 18,1

177 cm | Collin Veijer (76 poin | 12)
BB: 50 kg / BMI: 19,15

Mario Aji peringkat 11 pembalap moto3 tertinggi. Nampaknya sekedar tinggi saja tidak begitu berpengaruh asal berat badan masih rata-rata.

Pembalap moto3 Paling Berat

67 kg | Mario Aji (4 poin | 26)
TB: 171 cm / BMI: 22,91

62 kg | Filippo Farioli (7 poin | 24)
TB: 176 cm / BMI: 20,01

62 kg | Joshua Whatley (1 poin | 27)
TB: 171 cm / BMI: 22,9

Ternyata Mario Aji menjadi pembalap dengan berat badan paling besar bahkan selisih 5 kg dari peringkat kedua. Berdasarkan data yang ada hanya ada satu pembalap dengan berat lebih dari 60 kg yang berada di posisi 10 besar yaitu Deniz Oncu (61 kg / 172 cm).

Pembalap moto3 BMI Terbesar

22,91 | Mario Aji (4 poin | 26)
TB: 171 cm / BB: 67 kg

22,77 | Romano Fenati (30 poin | 18)
TB: 165 cm / BB: 62 kg

22,31 | Ayumu Sasaki (193 poin | 2)
TB: 164 cm / BB: 60 kg

Lagi-lagi Mario Aji menempati posisi pertama. Adapun pembalap top selain Sasaki yang memiliki BMI lebih dari 22,00 memiliki tinggi 165 cm yaitu Jaume Masia sang pemuncak klasmen sementara setelah GP Indonesia. Adapun 10 pembalap dengan BMI terbesar selain dua pembalap top di atas memiliki peringkat klasmen posisi 19 ke bawah.

Sementara itu pembalap di posisi 10 teratas secara umum memiliki BMI pada kisaran 18-21 kg/m².

Data Selengkapnya:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1n6JfCkLnnk2tO5lipYu6Kq3O-l69KWokLmz3CkqQCW4/edit?usp=sharing

Kerugian yang didapat dari berat badan jauh di atas rata-rata ini yaitu:

1. Membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar

2. Top Speed dan akselerasi tidak optimal

3. Membutuhkan usaha lebih keras saat pengereman karena momentum (massa x kecepatan) lebih besar sehingga lebih sukit dihentikan

Secara Logika tentu saja postur tubuh dapat berpengaruh ke peforma pembalap. Semakin berat pembalap semakin kalah ia dalam hal top speed maupun akselerasi. Akan tetapi bagi pembalap yang cerdas, berbakat, dan berpengalaman tentunya dapat meminimalisir efek yang ditimbulkan.

Bagaimana Menurutmu?